Penerapan parenting yang baik, orang tua bisa mengenalkan anak ke dalam lingkungan yang positif
Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang kaya akan rangsangan intelektual seperti buku, mainan edukatif, dan aktivitas kreatif seringkali memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik.
- Stabilitas Inteligensi atau IQ
Stabilitas kecerdasan dan potensi mengacu pada konsep umum keterampilan yang dimiliki seseorang.
Kecerdasan cenderung stabil seiring perkembangan otak secara alami.
Masa perkembangan otak hingga sekitar usia 20 tahun membawa potensi intelektual yang semakin meningkat.
Namun, ketika otak mulai mengalami degenerasi organik, kecerdasan cenderung menurun.
Di sisi lain, kestabilan IQ tidak hanya bergantung pada perubahan fisik atau usia, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perkembangan individu.
- Nutrisi dan Kesehatan Fisik
Dalam penerapan parenting, orang tua bisa memberikan pola makan yang baik, karena sangat penting untuk perkembangan otak yang optimal.
Asupan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin dan mineral penting, dapat mendukung fungsi kognitif yang sehat.
Selain itu, kesehatan fisik yang baik juga berdampak positif terhadap kemampuan intelektual anak.
- Kematangan
Kecerdasan seseorang tidak bersifat tetap, melainkan dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan dan kedewasaan individu tersebut.
Proses belajar, perkembangan fisik dan usia dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan.
Kecerdasan juga dikaitkan dengan emosi manusia, sehingga pemahaman dan pengenalan emosi juga berperan dalam perkembangan kecerdasan.
Baca Juga: Mengulik Kehebatan Rumus Parenting 7 x 3 Ali Bin Abi Thalib, Ini Cara Mendidik Anak Dalam Islam