GENMUSLIM.id – Usia kanak-kanak yaitu usia emas bagi perkembangan otak dan psikis manusia, maka tidak heran jika para orang tua selalu berhati-hati dalam menerapkan pola parenting untuk anak mereka, serta selalu ingin memberi yang terbaik dalam mendidik anak dengan nilai-nilai yang ada.
Para orang tua memilih untuk memasukkan anak mereka ke dalam lembaga pendidikan khusus serta mengontrol gizi makanan anak dalam rangka untuk mengoptimalkan kecerdasan anak, namun ada faktor yang dapat menambah kecerdasan emosional dan kapabilitas anak.
Salah satu faktor meningkatkan kecerdasan emosional dan kapabilitas anak, dengan membiarkan mereka mempunyai hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, kelinci kura-kura, dan lain-lain, anggota baru ini juga akan membuat anak-anak belajar tentang tanggung jawab.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan tentang kecerdasan anak yang dapat bertumbuh dengan memiliki hewan peliharaan.
Menumbuhkan Simpati dan Kecerdasan Emosional
Jika diamati, hampir semua anak yang mempunyai hewan peliharaan selalu memperlakukan hewan ini selayaknya teman atau saudara, anak mempunyai naluri untuk memperhatikan gerak-gerik peliharaannya dan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.
Hal ini adalah bentuk ikatan imajiner yang dibuat anak untuk menunjukkan afeksi pada hewan peliharaannya, salah satu dokter anak mengatakan bahwa sikap anak untuk peduli pada hewan peliharaannya akan membuatnya untuk terbiasa bersimpati dan lebih peka terhadap lingkungan, serta orang lain.
Kepekaan yang ditanam sejak dini akan mempermudah anak beradaptasi dan mengontrol egonya, anak akan terbiasa dengan rasa tanggung jawab dan mempunyai pengelolaan emosi yang baik, serta adanya keinginan berbagi.
Anak Menjadi Lebih Aktif dan Inisiatif
Saat anak mempunyai hewan peliharaan, rasa ingin tahu yang memuncak di benaknya, akan mendorong pada berbagai perilaku yang inisiatif, anak akan melakukan berbagai aktivitas dengan hewan kesayangannya, seperti dengan mengajaknya berbicara, bermain, menawarinya makanan, dan ketika hewan ini merespons, akan muncul pengetahuan baru baginya.
Dilansir GENMUSLIM dari sebuah kanal bernama Punch, seorang dokter bernama Dr Rotimi Adesanya, menjelaskan anak-anak selalu ingin tahu dan waspada dengan perubahan di sekitarnya, saat anak bereksperimen misalnya memberi makanan yang berbeda, memintanya turun dari kursi, memberikan mainan dan sebagainya.
Anak akan mengingat respon hewan peliharaannya serta merenungkannya, semakin sering anak menemukan pengetahuan baru, anak semakin tertarik mencoba hal baru, mentalitas petualang seperti inilah dapat berguna untuk membiasakan anak berpikir kritis dan mengambil inisiatif.