GENMUSLIM.id – Sering kali ketika anak berbuat kesalahan seperti memecahkan gelas atau ketika anak tidak mau makan, orang tua kerap menegur dengan memberi bentakan pada sang anak.
Apalagi ketika kita terbawa emosi, bentakan dan kata-kata tidak mengenakkan tanpa sadar keluar dari lisan kita.
Tidak jarang orang tua menjadikan bentakan sebagai kebiasaan ketika menegur anak, bentakan dianggap sebagai cara menasehati anak agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Namun, hal ini justru menimbulkan dampak negatif bagi anak.
Bukannya mendengarkan atau patuh terhadap larangan, anak malah akan tumbuh menjadi pembangkang, gampang ketakutan, dan agresif.
Mindset membentak anak sebagai dalih untuk menegur atau menasehati harus disingkirkan.
Ada cara lain yang dapat diterapkan orang tua untuk menegur anak.
Setiap Orang Ingin Diperlakukan Sama
Siapa yang tidak ingin diperlakukan dengan baik? Kita sebagai orang tua pasti senang jika diperlakukan dengan baik dan ramah oleh orang lain.
Anak pun juga menginginkan hal yang sama.
Ketika anak melakukan kesalahan jangan langsung menegurnya dengan bentakan.
Tegurlah dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan efek negatif, ajaklah anak untuk duduk dan berbicara.
