Hari Anak Sedunia: Hati-hati, Sikap Orang Tua yang Seperti Ini Bisa Mencederai Kesehatan Mental Anak Loh!

Photo Author
- Rabu, 1 November 2023 | 07:53 WIB
Ilustrasi pentingnya menjaga kesehatan mental si kecil di Hari Anak Sedunia ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Ilustrasi pentingnya menjaga kesehatan mental si kecil di Hari Anak Sedunia ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

GENMUSLIM.id - Hari Anak Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 20 November merupakan saat yang tepat untuk merenungi tentang kesehatan mental anak-anak.

Seiring berjalannya waktu, perhatian terhadap kesehatan mental anak semakin mendalam, dan Hari Anak Sedunia memberikan kesempatan bagi kita semua untuk fokus pada hal ini.

Kesehatan mental adalah aspek yang tak terpisahkan dari kesejahteraan anak-anak, dan perayaan Hari Anak Sedunia ini mengingatkan kita akan pentingnya mendukung perkembangan psikologis mereka.

Sayangnya, problematika kesehatan mental pada anak tak jarang justru disebabkan oleh harapan orang tua kepada anak-anaknya.

Orang tua sering memiliki harapan yang tinggi terhadap anak-anak mereka.

Baca Juga: Mengapa Penting Memasukkan Anak ke PAUD: Pondasi Awal Pendidikan dan Perkembangan Bagi Si Buah Hati

Seringkali mereka tidak sadar telah memberikan banyak tekanan dan ekspektasi yang bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental anak.

Melansir dari Instagram @kumparanmom, mari kita bahas hubungan antara parenting, harapan orang tua yang tinggi, dan dampak buruk yang mungkin timbul pada kesehatan mental anak.

Harapan Orang Tua dalam Parenting

Orang tua memiliki harapan alami terhadap perkembangan anak-anak mereka.

Harapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari prestasi akademik hingga perilaku sosial, mereka ingin melihat anak-anak mereka berhasil dan bahagia.

Namun, terkadang harapan orang tua bisa menjadi terlalu tinggi dan tidak realistis.

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia 2023: Inilah Pentingnya Kehadiran Ayah di Berbagai Aspek Kehidupan Anak! Simak Selengkapnya!

Harapan orang tua yang berlebihan ini dapat muncul dari berbagai faktor, termasuk tekanan sosial, perbandingan dengan anak-anak lain, atau harapan untuk mencapai apa yang orang tua anggap sebagai "kesuksesan."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram @kumparanmom

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X