Butuh Perhatian Lebih, Baca Panduan Lengkap Parenting untuk Anak Berkebutuhan Khusus Berikut Ini!

Photo Author
- Selasa, 24 Oktober 2023 | 10:05 WIB
ilustrasi ayah dengan parenting berbeda untuk anak berkebutuhan khusus  (GENMUSLIM.id/pexels/RDNE Stock project)
ilustrasi ayah dengan parenting berbeda untuk anak berkebutuhan khusus (GENMUSLIM.id/pexels/RDNE Stock project)

GENMUSLIM.id-Menerapkan ilmu parenting anak normal kepada anak berkebutuhan khusus bisa membuat orang tua kesulitan hingga anak menjadi tertekan.

Membedakan parenting untuk anak berkebutuhan khusus juga menjadi solusi untuk mencari tahu kelebihan anak sehingga orang tua bisa fokus mengembangkannya.

Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara parenting yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus.

Menurut peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak nomor 10 tahun 2011, anak berkebutuhan khusus atau ABK adalah anak yang memiliki keterbatasan dan keluarbiasaan dari sisi fisik, mental-intelektual, sosial, dan emosional. 

Baca Juga: Orang Tua Harus Tau! 7 Langkah Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Demam Tinggi pada Anak di Rumah

Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan signifikan daripada anak lain seusianya. 

Namun, memiliki keterbatasan bukan berarti anak berkebutuhan khusus tidak memiliki hak untuk berkreasi dan bersosialisasi di lingkungan. 

Oleh karena itu, dibutuhkan panduan terutama bagi orang tua untuk mengetahui cara membesarkan anak berkebutuhan khusus.

Berikut adalah 6 poin yang harus dipahami orang tua mengenai parenting anak berkebutuhan khusus:

Baca Juga: Kisah Perjuangan Bunda Inda: 4 Kali Melahirkan Caesar Gagal VBAC Akibat Memiliki Mata Minus

1.Mengetahui masalah yang dimiliki oleh anak.

Sebelum membuat strategi parenting untuk ABK, orang tua harus memperhatikan dan menemukan masalah apa yang dimiliki oleh anak sejak dini, misalnya gangguan fisik atau gangguan tidak tampak seperti gangguan belajar.

2.Memperlakukan ABK seperti anak lainnya.

Tidak perlu ragu untuk mengajak anak bersosialisasi dan bermain dengan anak-anak lainnya, sehingga ABK akan merasa dapat diterima di masyarakat seperti orang lain. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X