Konflik yang muncul akibat masalah keuangan seringkali menjadi penyebab ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Peran Parenting dalam Membentuk Mindset Keuangan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, parenting memiliki peran penting dalam membentuk cara pandang anak terhadap keuangan.
Anak yang terbiasa melihat orang tuanya mengatur keuangan dengan bijak, memiliki anggaran bulanan, atau bahkan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi, akan memahami pentingnya kesiapan ekonomi sejak dini.
Sebaliknya, parenting yang kurang memperhatikan aspek keuangan atau sering menunjukkan perilaku konsumtif mungkin akan membentuk pola pikir anak yang kurang siap dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan, termasuk ketika mereka memutuskan untuk menikah.
Memulai Kesiapan Ekonomi: Beberapa Langkah yang Bisa Dilakukan
Bagi mereka yang merasa belum siap dari segi ekonomi untuk menikah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Evaluasi Keuangan Pribadi: Mulailah dengan mengevaluasi kondisi keuangan Anda saat ini. Berapa penghasilan Anda setiap bulan? Berapa total pengeluaran? Adakah hutang yang perlu dilunasi?
2. Buat Anggaran: Setelah mengetahui kondisi keuangan, buatlah anggaran bulanan. Tentukan berapa persen dari penghasilan yang akan dialokasikan untuk kebutuhan, tabungan, dan investasi.
3. Mulai Menabung: Jika Anda berencana menikah dalam beberapa tahun ke depan, mulailah menabung sejak dini. Tentukan tujuan tabungan dan berapa jumlah yang perlu Anda sisihkan setiap bulannya.
4. Bicarakan dengan Pasangan: Sebelum menikah, penting untuk berbicara dengan pasangan mengenai ekspektasi dan rencana keuangan di masa depan. Pastikan keduanya memiliki tujuan yang sama.
Baca Juga: Bakal jadi Capres 2024, Ini gaya Parenting Kedua Orang Tua Prabowo Subianto yang Miliki 2 Prinsip
Kesiapan ekonomi sebelum menikah bukan hanya tentang berapa banyak uang yang Anda miliki, tetapi lebih pada bagaimana Anda mengelola keuangan tersebut.
Parenting memiliki peran penting dalam membentuk mindset keuangan seseorang.