Menarik Diulas, Begini Cara Parenting Orang Tua Zaman Dulu Ajarkan Sopan Santun pada Anak, Simak Selengkapnya

Photo Author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 07:08 WIB
Orang tua zaman dulu ajarkan anak sopan santun melalui parenting tradisional ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Majalah Hidayatullah))
Orang tua zaman dulu ajarkan anak sopan santun melalui parenting tradisional ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Majalah Hidayatullah))

Dalam banyak masyarakat tradisional di Indonesia, adat dan tradisi memiliki peran penting dalam mengajarkan sopan santun dan unggah-ungguh.

Baca Juga: Bagaimana Mendidik Buah Hati Agar Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW? Simak Tips Parenting Islami Berikut Ini!

Anak-anak diajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua, mematuhi aturan adat, dan menjalani ritual tradisional yang mengajarkan banyak nilai moral.

Orang tua zaman dulu sering menggunakan cerita rakyat dan dongeng sebagai media pendidikan karakter.

Melalui kisah-kisah ini, anak-anak diajarkan tentang konsekuensi dari perilaku baik dan buruk serta pentingnya menghormati orang lain.

Melibatkan Anak dalam Kegiatan Sehari-hari

Dalam masyarakat tradisional, anak-anak sering dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari bekerja di ladang, memasak, hingga mengurus adik-adik mereka.

Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang tanggung jawab, kerja keras, dan pentingnya bekerja sama.

Parenting tradisional juga menekankan pendidikan yang holistik, di mana pendidikan karakter dianggap sama pentingnya dengan keterampilan dan pengetahuan.

Baca Juga: Parenting yang Keliru : Toxic Parents dan Akibatnya pada Anak

Orang tua zaman dulu percaya bahwa anak yang memiliki sopan santun dan unggah-ungguh yang baik akan lebih sukses dalam hidup.

Memberikan Teguran dan Nasihat

Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua zaman dulu cenderung memberikan teguran dengan cara yang lembut namun tegas.

Mereka percaya pada pentingnya komunikasi dua arah, di mana anak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dan mendengarkan nasihat dari orang tua.

Menghargai Proses dan Perjalanan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X