GENMUSLIM.id - Pernahkah Anda mendengar mengenai orang tua yang Toxic atau Toxic parents ?
Ternyata bukan hanya anak yang bisa dikatakan durhaka, orang tua pun bisa durhaka dan biasanya ini disebut dengan Toxic Parents.
Dilansir dari akun Instagram psikologi.id, Toxic Parents adalah suatu peristiwa perihal orang tua yang berperilaku tidak baik kepada anaknya.
Tidak baik yang seperti apa ? Contohnya orang yang tidak menghormati anak, berperilaku tidak manusiawi kepada anak.
Orang tua yang merasa mengendalikan kehendak dan keinginan anak nya dibawah kemauannya.
Kebanyakan orang tua melakukan hal itu berdalih memberikan yang terbaik kepada anaknya.
Walau sebenarnya ini tidak sesuai dengan faktanya.
Menurut Pakar Pendidikan Anak, Damar Wijayanti, yang baik menurut orang tuanya belum tentu baik menurut anaknya.
Seringkali orang tua memaksakan kehendaknya sendiri tanpa memperdulikan perasaan anaknya.
Baca Juga: Memahami Gentle Parenting: Apa itu Gantle Parenting? Apa Saja Manfaat Dari Pola Asuh Tersebut?
Keegoisan orang tua terkadang disadari atau tidak disadari dilakukannya.
Tidak disadari karena terdapat pengamalan atau trauma masa lalu yang belum selesai.
Hai ini jelas akan berdampak pada parenting naak yang jurang baik.
Ciri dari Toxic parents antara lain orang tua yang sulit mengendalikan emosinya.
Orang tua yang sering mengontrol setiap tingkah anaknya, dan selalu menyalahkan anak.
Mencari kesalahannya dan spontan sering mempermalukan anak di depan temannya.
Sering juga tidak mengapresiasi keberhasilan anak malah mengkritik nya dengan hal yang tak patut dicontoh.
Kemudian apa dampak dan akibat dari Toxict parent ini pada anak ?
Anak menjadi lebih gampang tersulut emosi dan marah.
Karena hakekatnya anak anadalah perniru ulung. Dia akan melakukan sesuatu sesuai apa yang dilihat didengarnua dari orang tua.
Munculnya sikap egois dan keras kepala pada sang anak lantaran dari kecil nya tidak ada komunikasi yang baik.
Yang ada hanya makian dan kesalahan yang di dramatisir oleh orang tuanya.
Selain itu, menjadikan anak trauma dan depresi. Mereka merasa lelah dan capek atas sikap orang tuanya oada dirinya.
Anak yang tidak diberi kasih sayang yang cukup pada masa kecil.
Ia cenderung akan mencari lingkungan yang membuatnya nyaman.
Anak juga akan sering menentang, karena tidak ada ruang untuknya bersekspresi dan mengeksplore kemampuannya.
Kepercayaan diri yang buruk,minder, insekyur muncul akibat Toxic Parents.
Ini tentunya akan menganggu perkembangan dan pola hidup saat anak tumbuh dewasa.
Hal yang paling berdampak pada anak karena parenting yang keliru ini, yakni
Hubungan antara anak dan orang tua (ikatan batin) menjadi renggang.
Karena kesulitan sang anak akan sikap angkuh orang tuanya terhadap dirinya.
Tentunya pola Parenting yang kurang baik dan keliru ini, jelas sangat merugikan sang anak.
Banyak dampak yang buruk yang menghambat laju kembangnya di masa dewasa.
Baiknya, menurut damar Wijayanti, para orang tua memhami dirinya sebelum memiliki pola parenting pada anaknya.
Sebagimana pun keadaan orang tua, diusahakan anak diberi parenting yang baik demi untuk kehidupannya***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/ DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.