nasional

5 Catatan Nota Diplomatik Kedubes Arab Saudi untuk Kemenag yang Bocor ke Publik, Soroti Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Minggu, 22 Juni 2025 | 11:37 WIB
Ilustrasi foto ibadah Haji - Kemenag mendapatkan catatan dari Kedubes Arab Saudi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Ömer F. Arslan)

GENMUSLIM.id - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 sekarang ini telah masuk ke dalam fase pemulangan jemaah ke Indonesia.

Dalam penyelenggaraan haji tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) telah menerima nota diplomatik dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

Nodip yang dikeluarkan berisi catatan-catatan tentang penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M oleh Kemenag dan berisi 5 poin.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, membenarkan bahwa nodip tersebut terbit pada 16 Juni 2025 dan hanya ditujukan kepada 3 pihak terkait.

Pihak-pihak tersebut adalah Menteri Agama dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Direktur Timur Tengah pada Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Sudah Dilarang Petugas, Botol Air Zamzam Terpaksa Dibuang saat Ketahuan akan Dibawa Pulang oleh Jemaah Haji Indonesia

1. Koherensi Data Jemaah Haji Indonesia

Ada masalah koherensi data pada jemaah di sistem E-Haj, Siskohat Kementerian Agama, dan manifest penerbangan.

Dalam data tersebut, ditemukan ada beberapa nama jamaah yang berbeda-beda antara manifest dan jamaah yang ikut terbang dalam pesawat.

Pada proses pemvisaan, ada beberapa nama yang batal berangkat karena beberapa sebab sehingga harus diganti.

Tidak jarang proses pembatalan ini juga berlangsung secara tiba-tiba, baik karena batal karena sakit, meninggal atau sebab lainnya.

Baca Juga: Lebih dari 53 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang, Petugas Beri Imbauan Begini untuk Jemaah yang Masih di Tanah Suci

2. Pergerakan Jemaah dari Madinah ke Makkah untuk Gelombang I

Di Madinah, para jemaah dibagi hotel berdasarkan data penerbangan, namun saat akan berangkat ke Makkah, menggunakan data Syarikah.

Halaman:

Tags

Terkini