nasional

Menag Nasaruddin Umar Ungkap Makna Wudhu Dilihat Dari Perspektif Sains Saat Isi Kajian di BMKG

Rabu, 1 Januari 2025 | 21:27 WIB
Nasaruddin Umar menerangkan kaitan Wudhu dengan sains dalam kajian di BMKG (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag)

GENMUSLIM.id - Saat mengisi acara doa bersama akhir tahun 2024 yang di Auditorium BMKG, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menjelaskan mengenai keutamaan Wudhu.

Menurut Nasaruddin Umar Wudhu bukan sekedar ritual keagamaan bagi umat Muslim sebelum menunaikan sholat.

Wudhu pun memiliki dimensi ilmiah dan spiritual yang mendalam menurut Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.

Dilansir dari GENMUSLIM pada website kemenag.go.id pada Rabu 1 Januari 2025, Menag mengutip penelitian Profesor Baron Ehrenfels, seorang neurolog dan psikiater asal Jerman, yang menunjukkan bahwa wudhu dapat mempengaruhi gelombang otak manusia.

“Ketika kita berwudhu, air yang sejuk membantu menurunkan gelombang otak dari beta, yang berada di tingkat tinggi, menuju alpha, yang lebih tenang. Bahkan, dengan khusyuk, kita bisa mencapai gelombang theta, yang merupakan kondisi ideal untuk mendapatkan inspirasi dan ketenangan batin,” ujar Menag Nasaruddin.

Baca Juga: Demi Ikut Tes CPNS di Kemenag, Seorang Pengantin Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahannya! Kok Bisa Ya?

Selanjutnya Menag pun menjelaskan jika Al-Quran telah mengatur tata cara wudhu dengan membasuh bagian tubuh tertentu, seperti wajah, tangan hingga siku, dan kaki sampai mata kaki.

Dimana ilmu Neurologi pun menjelaskan jika bagian-bagian tubuh ini merupakan pusat saraf yang mempengaruhi ketenangan jiwa dan tubuh.

“Ini bukan sekadar ritual, tapi terapi. Saat kita membasuh tubuh dengan air wudhu, kita tidak hanya membersihkan jasmani, tapi juga menyegarkan rohani. Inilah salah satu hikmah luar biasa dari ajaran Islam,” tambahnya.

Nasaruddin Umar juga mengatakan kalau Wudhu merupakan perenungan dan salah satu hal yang harus diresapi tidak hanya sekedar untuk membasuh anggota tubuh semata.

Ia menjelaskan bahwa air wudhu mampu menjadi terapi yang memunculkan kecerdasan batin.

Baca Juga: Mengagungkan Sains, Inilah Ciri Ateis Menurut Ustadz Felix Siauw Selalu Mengabaikan Pertanyaan Penciptaan

"Islam juga menganjurkan berbagai kiat seperti berwudhu dengan membaca doa, tidak berbicara selama wudhu. Semua langkah tersebut adalah bagian dari terapi yang memunculkan kecerdasan batin dan spiritual," terangnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Dalam sambutannya, Dwikorita mengatakan bahwa BMKG memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi berbagai persoalan cuaca dan iklim, namun keberhasilan tersebut tidak terlepas dari doa dan perlindungan Allah SWT.

Halaman:

Tags

Terkini