nasional

Menteri Agama RI Prihatin, PIK Tak Terdengar Suara Adzan dan Sepanjang Jalan Thamrin Sudirman Tak Ada Masjid

Sabtu, 21 Desember 2024 | 17:48 WIB
Menteri Agama Prihatian akibat tak terdengar suara Adzan di PIK dan tak nampak Masjid di sepanjang jalan Thamrin Sudirman (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @muslimvox)

GENMUSLIM.id - Kawasan elit yang berada di Jakarta Utara tengah menjadi sorotan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Pantai Indah Kapuk atau PIK yang terkenal dengan pantai pasir putihnya ini mendapat sedikit keprihatinan dari Menteri Agama Republik Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan minimnya kehadiran masjid di kawasan elit yang cukup strategis itu.

Dilansir GENMUSLIM dari akun Instagram @muslimvox pada Sabtu 21 Desember 2024 Nasaruddin Umar menyayangkan bagaimana bisa di kota elit seperti itu tidak ada suara Adzan.

Selain itu Nasaruddin Umar juga meluapkan rasa prihatinnya terhadap kawasan ibukota seperti jalan Thamrin - Sudirman.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Luncurkan Logo Hari Santri 2024. Berikut Adalah Makna Dibalik Logo ini

Mengapa bisa kawasan yang dijuluki segitiga emas tersebut tidak memiliki simbol keislaman sama sekali yang menonjol dan mendominasi.

“Kita berada di Thamrin-Sudirman, pusat metropolitan Jakarta, tetapi sepanjang jalan ini hingga Kuningan tidak ada masjid yang terlihat menonjol,” ujar Prof. Nasaruddin dalam Rapat Pleno V Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sahid, Jakarta.

“Sekitar 1.000 hektare di PIK tidak terdengar suara adzan. Umat Islam harus setengah mati mencari masjid untuk salat di kawasan itu,” katanya

Menag juga mengatakan kalau jalanan tersebut adalah pusat metropolitan Jakarta di negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan membiarkan daerah-daerah seperti Pantai Indah Kapuk tidak ada masjid.

Baca Juga: Kemenag Promosikan Program Baper Bahagia: Wujud Nyata Pemanfaatan Dana Zakat Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Profesor Nasaruddin pun menyampaikan bagaimana bisa ketika kita memasuki PIK disambut oleh rumah ibadah agama Budha yang begitu megah dan besar sementara Umat Islam sendiri setengah mati mencari tempat ibadah dikawasan PIK.

Beliau juga menghimbau bagi masyarakat luas jangan pernah cuek dan apatis terhadap lahan ribuan hektar ini tidak ada sedikitpun simbol-simbol keislaman.

Halaman:

Tags

Terkini