nasional

Ramai Isu Ipda Rudy Kena Demosi Usai Bongkar Mafia BBM, Klarifikasi Polda NTT: Yang Bersangkutan Langgar Kode Etik

Kamis, 12 September 2024 | 12:04 WIB
Potret Ipda Rudy Soik yang bongkar kasus mafia BBM di NTT (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X.com/opposite6892)

Baca Juga: Senggol’ Mafia BBM yang Libatkan Oknum Polisi di NTT, Malah Dimutasi ke Papua, Benarkah Ini Bukan Kejadian Pertama?

Hal yang memberatkan Ipda Rudy Soik

Ariasandy menyebutkan hal-hal memberatkan yang menjadi pertimbangan pada saat sidang Komisi Kode Etik.

“Berbelit-belit dalam memberikan keterangan saat persidangan, terduga secara sadar dan menyadari merupakan norma larangan yang terdapat pada aturan kode etik Polri,” ujar Ariasandy.

“Terduga pelanggar juga sedang menjalani pemeriksaan pelanggaran disiplin dan pelanggaran etika profesi Polri,” tambahnya.

Kasus Mafia BBM

Ariasandy juga menuturkan tentang kasus pemasangan police line tidak sesuai SOP yang dilakukan oleh Rudy.

"Saat ini masih dalam proses pengajuan ke sidang KKEP untuk proses pemeriksaan pelanggaran tersebut," tegasnya.

Selain itu, Ariasandy mengkonfirmasi selama tahun 2024, Polda NTT dan Polres Kupang Kota belum ada pengungkapan kasus yang berkaitan dengan Mafia BBM.

Terkait isu kelangkaan BBM, Ariasandy memastikan hasil konfirmasi pihak Pertamina tidak ada kelangkaan BBM di Pulau Timor.

Baca Juga: VIRAL! Polisi Berhasil Gerebek Transaksi Penjualan Bayi, Pelaku Akan Jadi Musuh Rasulullah di Hari Kiamat

Tepisan Ipda Rudy

Rudi mengaku menerima laporan tentang kelangkaan BBM bersubsidi di Indonesia Timur yang diduga disebabkan oleh jaringan mafia yang menimbun dan menjualnya secara ilegal.

Selanjutnya, Rudy diperintahkan untuk melakukan penyelidikan, dan timnya menangkap seorang tersangka bernama Ahmad yang terlibat dalam penimbunan bahan bakar di Kupang, pada 15 Juni 2024.

Kecurigaan Rudi terbukti saat dihadang petugas Propam, dalam pertemuan yang telah diatur bersama rekannya di sebuah rumah makan karaoke dekat Polda NTT.

Halaman:

Tags

Terkini