nasional

Disebut Jangan Gegabah: MUI Peringatkan Soal Rencana KUA jadi Tempat Nikah Semua Agama, Begini Tanggapannya...

Selasa, 27 Februari 2024 | 19:13 WIB
Begini peringatan tegas MUI soal KUA jadi tempat nikah semua agama (GENMUSLIM.id/dok: Instagram @marsudisyuhud)

GENMUSLIM.id – Disebut jangan gegabah: MUI peringatkan soal rencana KUA jadi tempat nikah semua agama, begini tanggapannya...

Huru-hara masyarakat Indonesia di kagetkan dengan adanya berita soal KUA jadi tempat nikah semua agama.

Diketahui beberapa hari yang lalu menteri agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia, akan rencananya soal KUA jadi tempat nikah semua agama.

Baca Juga: Isi Chat Terakhir Bintang Balqis Maulana Sebelum Meninggal Viral, Netizen Kompak Mengkritik Respon Sang Ibu …

Sebagian besar masyarakat Indonesia pun dibuat heran akan rencananya itu.

Pasalnya, KUA (Kantor Urusan Agama) merupakan sebuah Instansi terkecil yang ada di tingkat kecamatan, untuk membantu masyarakat dalam urusan pernikahan maupun keagamaan khususnya agama Islam.

KUA (Kantor Urusan Agama) memang memiliki peran yang sangat penting dalam membantu melaksanakan tugas-tugas terkait urusan agama Islam di tingkat kecamatan.

Dengan demikian, mereka dapat lebih terfokus dalam melayani kebutuhan masyarakat setempat dalam hal agama dan keagamaan.

Namun, MUI memperingatkan dan menegaskan kepada menteri agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas untuk mempertimbangkan dan jangan gegabah atas rencananya itu.

Baca Juga: Menag Akan Melakukan Pengembangan Fungsi KUA Mencatat Pernikahan Selain Agama Islam, Tokoh Muhammadiyah Berbeda Pendapat

Sebelumnya KUA (Kantor Urusan Agama) memang lebih khusus untuk urusan pernikahan umat Islam, sementara agama lain diurus oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Ini adalah tata cara administratif yang berlaku di beberapa negara dengan populasi agama yang beragam.

Wakil ketua umum MUI pusat Marsudi Syuhud berharap, Musyawarah antara Yaqut dan pemuka agama sangatlah penting untuk memastikan keselarasan dan keseimbangan dalam keputusan yang melibatkan isu-isu agama.

Marsudi menekankan pentingnya pemerintah untuk mengurus semua agama yang ada di Indonesia dan bahwa musyawarah diperlukan untuk mencegah salah paham di masa depan.

Baca Juga: Ternyata Banyak Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Ramadhan Bagi Wanita Haid, Apa Saja?

Halaman:

Tags

Terkini