Hal ini mencerminkan semangat kerukunan dan keberagaman agama yang merupakan nilai fundamental Indonesia.
Marsudi mengatakan, “Ketika pemerintah mau melakukan hal yang urusannya dengan agama, seperti pernikahan itu memang kewajiban dan pekerjaan pemerintah untuk mengatur. Namun saya harap untuk bisa dimusyawarahkan dengan seluruh agama yang ada,” ujarnya seraya menjelaskan.
Pernyataan itu menekankan pentingnya menjelaskan kebijakan secara jelas dan terhubung agar tidak ada kebingungan atau penolakan dari pihak yang tidak memahami.
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam mengimplementasikan kebijakan dengan baik.
Untuk merealisasikan rencana Yaqut, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di Kantor Urusan Agama (KUA) sangatlah penting.
SDM yang kompeten dan terlatih akan memastikan pelaksanaan rencana tersebut berjalan lancar dan efektif.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1109 : Insiden Egghead Mengalami Perubahan Besar Serta Potensi Kematian Vegapunk…
Dengan SDM yang memadai, KUA akan mampu memberikan pelayanan yang baik dan mendukung keberhasilan pelaksanaan rencana Yaqut.
Marsudi juga menyinggung soal Regulasi menjadi perhatian penting dalam merealisasikan rencana tersebut.
Diperlukan kerangka kerja yang jelas dan sesuai untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan.
Kendati demikian, semoga hal ini dapat diperhatikan lebih serius lagi dan dipertimbangkan kedepannya.
Supaya tidak ada kesalahpahaman antar umat beragama maupun pembuka agama lain, dan jangan gegabah apalagi sampai salah mengambil langkah. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/