GENMUSLIM.id – Pada Selasa pagi, 15 Agustus 2023, indeks kualitas udara Jakarta mencapai posisi tertinggi kedua hingga Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas di Istana Merdeka membahas kebijakan terbaru.
Dikutip GENMUSLIM dari Website Resmi IQAir, sampai berita ini turun, indeks kualitas udara di Jakarta mencapai angka 161, menunjukkan udara di langit Indonesia tergolong tidak sehat.
Pada Senin pagi, 14 Agustus 2023, Presiden Jokowi mengeluarkan sejumlah arahan dan kebijakan untuk mengurangi buruknya kualitas udara di Jakarta.
Polusi udara di Jakarta menjadi salah satu permasalahan di Ibu Kota.
Lalu, faktor musim kemarau juga menambah kerumitan tersebut.
Hal yang paling dikhawatirkan dari krisis kualitas udara ini adalah beragam penyakit akan menganggu kesehatan penduduk, salah satunya rentan sekali terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
Untuk posisi pertama diduduki oleh kota Dubai di Uni Emirat Arab dengan indeks mencapai angka 171. Menurut IQAir, kualitas udara tergolong sehat jika suatu negara berhasil meraih angka berkisar 0-50.
IQAir adalah perusahaan teknologi yang berasal dari Swiss, bertujuan untuk melindungi diri dari bahaya polusi udara dan melakukan pemantauan secara real time dalam perkembangan kualitas udara di seluruh dunia.
Beberapa kebijakan penting disampaikan melalui rapat terbatas, antara lain:
Bekerja Secara Hybrid
Presiden Jokowi akan mempertimbangkan kembali kebijakan bekerja secara hybrid bagi para pekerja untuk mengurangi krisis kualitas udara di Jakarta.
“Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid, work from office, work from home.” kata Jokowi pada rapat terbatas di Istana Merdeka, pada Senin pagi.