“Anak-anak yang kita bangun sekarang melalui pondok-pondok pesantren akan menjadi generasi yang akan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti,” ujar Ahmad Muzani.
Kehadiran Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., menjadi pembicara untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan untuk cita-cita Indonesia Emas 2045.
Ia menyampaikan dalam pidatonya, “Cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak hanya dari hal-hal duniawi saja, namun juga harus menyertakan unsur-unsur agama Islam di dalamnya”.
Baca Juga: Pesantren Ora Aji Milik Gus Miftah: Pendidikan Gratis, Nilai Adab Santri Jadi Perbincangan
Menag Nasaruddin Umar memberikan harapan terkait dengan masa depan pesantren yang dapat menjadi ideologi bangsa.
Hal ini disampaikan Menag dalam acara Gebyar Milad 6 Dekade Pondok Pesantren Attaqwa Putri sekaligus memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Sentul Internasional Convention Center (SICC) Sentul, Bogor, dikutip Genmuslim.id dari Kemenag pada Jumat, 31 Januari 2025.
Ia menuturkan bahwa sebuah penelitian mengenai pesantren pernah dilakukan oleh Professor Inggris. Penelitian ini menyebutkan pendidikan paling modern adalah pesantren.
“Saat ini jumlah Pondok Pesantren di Indonesia, dari data terbaru sebanyak 42ribu, dan akan terus berkembang. Terimakasih kepada pengasuh Pondok Pesantre Attaqwa yang terus konsisten mengembangkan Pesantren. Jadilah benteng ideologi bangsa yang mempertahankan jati diri bangsa di masa depan,” tutupnya. ***