Pesantren Ora Aji Milik Gus Miftah: Pendidikan Gratis, Nilai Adab Santri Jadi Perbincangan

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 12:00 WIB
Gus Miftah menyampaikan Biaya Masuk Pesantren Ora Aji Milik Gratis untuk Semua Santri (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @ponpesoraaji)
Gus Miftah menyampaikan Biaya Masuk Pesantren Ora Aji Milik Gratis untuk Semua Santri (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @ponpesoraaji)

GENMUSLIM.id - Setelah beredar video yang diduga menghina penjual es teh, sosok Miftah Maulana atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik.

Tidak hanya terkait dengan kontroversi tersebut, perhatian juga tertuju pada Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikan oleh Gus Miftah.

Beberapa waktu lalu, sebuah video yang menampilkan para santri Pondok Pesantren Ora Aji menjadi viral, terutama karena adab yang diperlihatkan oleh para santri kepada Ning Astuti, istri Gus Miftah.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa santri berjalan dengan cara jongkok saat mendekati Ning Astuti untuk menerima roti darinya.

Meskipun beberapa pihak memberikan kritik, banyak netizen yang memuji kesopanan dan adab yang ditunjukkan oleh para santri.

Peristiwa tersebut memicu rasa penasaran di kalangan netizen mengenai Pondok Pesantren Ora Aji. Beberapa dari mereka mulai bertanya-tanya mengenai lokasi pondok pesantren tersebut dan biaya yang diperlukan untuk bisa bergabung sebagai santri di sana.

Dilansir dari Instagram @ponpesoraaji pada 31 Januari 2025, berikut informasi selengkapnya!

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Bangga dengan Kontribusi Pesantren: Tokoh Terbaik Lahir di Tempat Ini

Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikan oleh Gus Miftah terletak di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pesantren ini telah berdiri sejak tahun 2011 dan dikelola bersama dengan sang istri.

Pesantren Ora Aji menawarkan berbagai program pendidikan untuk santri, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman agama yang mendalam serta keterampilan praktis yang dapat menunjang kehidupan santri di masa depan.

Pesantren ini memiliki tiga program utama, yaitu:

1. Program Dasar: Fokus pada pembelajaran membaca Al-Qur'an hingga fasih, menguasai kitab gundul, serta dasar-dasar bahasa Arab.

2. Program Menengah: Menyediakan pembelajaran mengenai kitab kuning, serta ilmu Nahwu, Sharaf, dan Balaghah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @ponpesoraaji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X