Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang membahas secara mendalam tiga opsi jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan yang telah menjadi perhatian dan perbincangan di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025? Ini Alasan dan Dampaknya untuk Siswa dan Keluarga
Ketiga opsi tersebut meliputi libur penuh sepanjang bulan Ramadan, libur sebagian dengan tetap mengatur jadwal tertentu untuk kegiatan belajar, serta opsi ketiga yakni tetap masuk sekolah seperti biasa tanpa perubahan signifikan pada kalender akademik.
Pembahasan ini dilakukan untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat mengakomodasi kebutuhan semua pihak.
“Yang pertama, kan, ada yang mengusulkan libur penuh dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat. Yang kedua itu paro-paro artinya ada sebagian. Biasanya kalau yang berlaku sekarang itu kan awal Ramadan itu libur,” ujarnya. ***