Berbagai Opsi Jadwal Sekolah Selama libur di bulan Ramadhan 2025, Pemerintah Pertimbangkan Libur Penuh atau Sebagian

Photo Author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 17:40 WIB
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti akan mengkaji tiga alternatif terkait jadwal libur sekolah selama bulan Ramadhan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @abe_mukti)
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti akan mengkaji tiga alternatif terkait jadwal libur sekolah selama bulan Ramadhan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @abe_mukti)

GENMUSLIM.id - Pemerintah akan mengkaji tiga alternatif terkait jadwal libur sekolah selama bulan Ramadhan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa ketiga opsi tersebut akan dibahas lebih rinci dalam rapat koordinasi lintas kementerian.

Rapat ini akan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan kebijakan yang diambil sejalan dengan kebutuhan pendidikan dan keagamaan masyarakat.

“Ada tiga opsi yang berkembang di masyarakat. Pertama, libur penuh selama Ramadhan dengan kegiatan keagamaan. Kedua, libur sebagian, seperti awal Ramadhan libur beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri. Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa 14 Januari 2025.

Abdul Mu’ti menekankan bahwa keputusan akhir mengenai jadwal libur selama bulan Ramadhan akan ditentukan melalui koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.

Baca Juga: Wacana Libur di Bulan Ramadhan 2025, Habib Syarief Muhammad Alaydrus: Adakan Rapat Kemenag dan Kemendikdasmen

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk menciptakan keseragaman antara sekolah umum dan madrasah.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya perbedaan jadwal yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan siswa, orang tua, dan tenaga pengajar.

“Kami masih menunggu undangan rapat berikutnya bersama Kementerian Agama dan Kemendagri. Intinya, keputusan ini akan dibuat seragam agar tidak ada perbedaan antara sekolah umum dan madrasah,” jelasnya.

Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam merumuskan kebijakan terkait jadwal libur selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025? Ini Alasan dan Dampaknya untuk Siswa dan Keluarga

Menurutnya, sejumlah pihak mengusulkan agar siswa diberikan libur penuh sepanjang Ramadhan, sehingga mereka dapat lebih fokus menjalankan ibadah dan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan.

Namun, ada pula kelompok masyarakat yang menghendaki pola libur sebagian seperti yang berlaku selama ini.

Dalam pola ini, siswa hanya diberikan libur di awal Ramadhan untuk menyesuaikan diri dengan suasana bulan suci dan kembali libur menjelang Idul Fitri.

Ia menambahkan bahwa pembahasan lintas kementerian diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga keputusan final dapat segera ditetapkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: instagram @abe_mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X