Sejumlah pihak mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Agama dan BPJPH, untuk memperbaiki sistem sertifikasi halal agar sesuai dengan harapan masyarakat.
Dengan demikian, produk yang mendapat sertifikat halal benar-benar sesuai dengan standar kehalalan yang selama ini dijaga oleh lembaga-lembaga terkait.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap produk yang dilabeli halal memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan, baik dari segi nama maupun bahan yang digunakan.
Baca Juga: Memahami Jimat dalam Islam: Bolehkah Menggunakannya? Penjelasan Mendalam Ustadz Abdul Somad
Produk dengan nama yang kontroversial tidak hanya menimbulkan kebingungan, tetapi juga dapat merusak citra halal itu sendiri di mata masyarakat.
Tantangan bagi BPJPH ke depan adalah memastikan bahwa setiap produk yang mendapatkan label halal tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan. ***