CLBK dengan PDIP di PILKADA 2024 Kian Terbuka, Anies Baswedan Ingin Pisah dari PKS Sejak Kalah di Pilpres 2024?

Photo Author
- Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:36 WIB
Anies Baswedan bersilaturahim ke DPD PDIP di Jakarta (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @dpdpdipjakarta)
Anies Baswedan bersilaturahim ke DPD PDIP di Jakarta (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @dpdpdipjakarta)

PKS sebagai pemenang Pemilu 2024 di Jakarta, tentu ingin mengusung kadernya maju di Jakarta.

Baca Juga: Info Pilkada 2024: Demokrat dan PKS Usung Didik Agus dan Gilang Dirga Untuk Kabupaten Bandung Barat

Masalahnya, saat itu PKS kesulitan mencari mitra koalisi siap mendukung Anies Baswedan-Sohibul Iman, karena masing-masing parpol ingin mengusung kadernya menjadi Calon Wakil Gubernur.

Hingga pada akhirnya, muncullah putusan MK di saat PKS sudah terlanjur bergabung dengan KIM plus dan mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono, dimana Suswono adalah kader PKS.

Para pendukung Anies Baswedan kemudian menuding PKS yang berkhianat.

Sementara ‘main mata’ Anies Baswedan dengan PDIP bukan pengkhianatan, tapi hanya semacam penjajakan.

Meski pada akhirnya perselingkuhan politik itu benar-benar terjadi, para pecinta mati Anies Baswedan akan mengatakan: itu bukan perselingkuhan, itu upaya menyelamatkan demokrasi, PDIP adalah pahlawan!

Anies Baswedan akan bersama pahlawan, yang telah 10 tahun membesarkan Presiden Jokowi, dan secara tidak langsung juga membesarkan Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, dan Bobby Nasution.

“Anies Baswedan akan mengubah citranya lagi. Kali ini sebagai nasionalis-marhaenis, dan tak menutup kemungkinan kader-kader PDIP akan mengelu-elukannya sebagai The New Soekarno,” tutup Rafif Amir. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @dpdpdipjakarta, Facebook @rafif_amir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X