Tak Banyak Diketahui, RA Kartini adalah Sosok yang Menginspirasi Seorang Ulama untuk Menerjemahkan Al Quran

Photo Author
- Minggu, 21 April 2024 | 20:33 WIB
RA Kartini menginspirasi seorang ulama untuk menerjemahkan Al Quran ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Youtube/ Hendri Teja))
RA Kartini menginspirasi seorang ulama untuk menerjemahkan Al Quran ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Youtube/ Hendri Teja))

RA Kartini kemudian menceritakan kegusarannya kepada sahabat penanya yaitu Stella Zeehandelaar.

Dalam surat tanggal 6 November 1899, RA Kartini menuliskan,

“Bagaimana aku dapat mencintai agamaku, jika aku tidak mengerti dan tidak boleh memahaminya?”

Beliau menambahkan, “Aku pikir, adalah gila orang yang diajar membaca, tetapi tidak diajar makna yang dibacanya. Itu sama halnya engkau mengajar aku Bahasa Inggris, tapi tidak memberi artinya”.

Baca Juga: Mau Berangkat Haji Tanpa Nunggu Lama? Begini Cara Daftar dan Langsung Berangkat Haji 2024

Kegalauan RA Kartini itu terus berlanjut. Kartini kemudian menceritakannya kepada istri Direktur Pendidikan Agama dan Industri Hindia Belanda pada saat itu yang bernama Ny. Abendanon.

Pada surat tanggal 15 Agustus 1902, Kartini menuliskan bahwa beliau berpikir untuk berhenti belajar Al Quran.

Beliau tidak ingin jadi seseorang yang menghapalkan sesuatu tapi tidak memahami maknanya.

Pada suatu waktu, kartini bertemu dengan Kyai Soleh Darat pada acara pengajian yang diadakan oleh Bupati Demak sekaligus Paman dari RA Kartini, Pangeran Aryo Hadiningat.

Saat itu, Kyai Soleh Darat mengajarkan tafsir surah Al Fatihah. Kartni pun memutuskan berguru dengan Kyai Soleh.

Baca Juga: Apakah Pelaku Bidah Sudah Pasti Masuk Neraka? Syaikh Shalih Al Ushoimi Jelaskan Hadits Rasulullah

RA Kartini menyampaikan betapa pentingnya terjemahan Al Quran dalam Bahasa Jawa kepada Kyai Soleh.

Apa yang diungkapkan RA Kartini berhasil menggugah kesadaran Kyai Soleh untuk menerjemahkan Al Quran ke dalam Bahasa Jawa.

Kyai Soleh berhasil menerjemahkan Al Quran dari Juz 1 hingga juz 13. Terjemahan tersebut diberikan kepada RA Kartini sebagai kado pernikahan.

Bagi RA Kartini, itu adalah kado pernikahan yang tidak bisa dinilai oleh manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Youtube Hendri Teja

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X