GENMUSLIM.id - RA Kartini merupakan salah satu tokoh nasional perempuan yang dikenal karena memperjuangkan pendidikan bagi perempuan.
Karena perannya dalam memperjuangkan pendidikan dan hak-hak wanita, tanggal lahirnya yaitu 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.
Dibalik sosok RA Kartini yang menjadi panutan banyak wanita Indonesia, ada satu fakta yang tidak banyak orang tahu.
Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Hendri Teja, RA Kartni merupakan perempuan pertama yang menginspirasi ulama untuk menerjemahkan Al Quran dalam Bahasa Jawa.
Pada masa penjajahan Belanda, menerjemahkan Al Quran adalah tindakan yang dilarang.
Baca Juga: Seorang Muslim tetapi Tidak Mengenal Islam? Terkuak Fakta Perjalanan RA Kartini Mengenal Agama Islam
Al Quran yang beredar pada masa itu adalah Al Quran yang berbahasa Arab tanpa terjemahan dan juga tafsir.
Menurut Peter Carey, sejarawan asal Inggris yang bertahun-tahun meneliti tentang Pangeran Diponegoro mengatakan bahwa pernah ada upaya untuk menerjemahkan Al Quran dalam Bahasa Jawa.
Sayangnya, hal tersebut dilarang oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Memasuki abad ke-19, tidak ada lagi upaya untuk menerjemahkan Al Quran ke dalam Bahasa Jawa.
Belanda melihat bahwa jika Al Quran diterjemahkan dalam Bahasa Jawa yang mana merupakan bahasa mayoritas pada masa itu, bisa menjadi sebuah ancaman.
Karena kebijakan tersebut, RA Kartini yang pada saat itu sedang semangat dalam mempelajari Islam menjadi gusar.
Sebab, beliau sering mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran dalam ibadah shalat dan sebagainya. Namun, pemahaman terhadap ayat Al Quran itu terbatas.