Sementara untuk tahapan pelaksanaan Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1445 H akan dibagi menjadi 3 tahapan, berikut penjelasan lengkapnya:
Pemaparan Posisi Hilal
Sidang Isbat akan dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi yang memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada 29 Ramadhan 1445 H atau Selasa, 9 April 2024 sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' sampai dengan 7° 37.84' dengan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
Posisi tersebut telah memenuhi kriteria visibilitas hilal dari MABIMS.
Pemantauan Hilal
Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan hilal. Nantinya tim tersebut akan melaporkan apakah hilal sudah terlihat atau belum.
Konferensi Pers
Hasil hisab dan rukyatul hilal akan dibahas dan ditetapkan dalam Sidang Isbat. Kementerian Agama akan mengumumkan hasil keputusan sidang isbat secara terbuka melalui konferensi pers.
Demikian informasi mengenai penyelenggaraan Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, semoga bermanfaat.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link disini, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
