GENMUSLIM.id – Bertepatan memasuki bulan Ramadhan, Negara Arab Saudi telah menyandang gelar baru sebagai negara pertama yang membangun Masjid menggunakan teknologi printer 3D.
Masjid ini dibangun oleh seorang wanita yang juga seorang pengusaha bernama Wajnat Abdulwahed.
Masjid ini dinamakan Abdulaziz Abdullah Sharbatly, terinspirasi dari nama mendiang suami, Wajnat Abdulwahed.
Dengan ini Negara Arab Saudi telah menyandang gelar baru pada Ramadan tahun ini karena membangun masjid menggunakan teknologi printer 3D.
Bangunan Masjid yang dibangun di lahan seluas 5.600 meter persegi ini berlokasi di pinggiran Al-Jawhara, Jeddah.
Pembangunannya menggunakan 4 mesin cetak atau printer 3D dari Cina dengan lama pengerjaan sekitar 6 bulan.
Mengutip dari Time Out Riyadh pada Senin, 11 Maret 2024, arsitektur yang digunakan untuk Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly terinspirasi dari warisan budaya arsitektur Hejaz, yang disajikan dengan cara baru.
Menurut situs destinationksa.com, arsitektur Hejaz adalah desain bangunan khas pesisir Laut Merah yang mengingatkan pada masa kejayaan Arab Saudi.
Penduduk Hejaz biasa membangun rumah mereka menggunakan batu-batuan pilihan yang diambil dari endapan karang terdekat.
Batuan-batuan tersebut kemudian dicetak menggunakan beberapa alat manual.
Batu-batu tersebut kemudian di tempatkan ke dalam Midameks atau tumpukan batu yang dipisahkan sejauh 1 meter dengan potongan kayu (Takaleel).
Baca Juga: PENGUMUMAN: Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK 2024 Resmi Mundur, Catat Waktu Terbarunya!
Teknik ini membantu bangunan bertingkat dapat bertahan dalam waktu yang lama.