Menurut hasil hisab tersebut, ijtimak jelang Ramadhan 1445 H terjadi pada 29 Syaban 1445 H, yang bertepatan dengan 10 Maret 2024, pukul 16:07:42 WIB.
Awal Ramadhan 2024 Menurut NU dan Pemerintah
Sementara itu, awal bulan Ramadhan 1445 H menurut Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah akan ditetapkan melalui sidang isbat yang diselenggarakan pada akhir bulan Syaban.
Tahun sebelumnya, sidang isbat dilaksanakan pada 29 Syaban.
Baca Juga: Gawat! Fenomena Mental Health Semakin Tinggi, Benarkah Ada Kaitannya dengan Pola Asuh Orang Tua?
Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah dan NU menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan.
Metode ini mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang kemudian dikonfirmasi melalui pengamatan hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Ketinggian hilal saat Matahari terbenam menurut kriteria MABIMS minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Meski demikian, jika mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 yang dikeluarkan oleh Kemenag, maka awal Ramadhan 2024 versi pemerintah dan NU diperkirakan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.
Dengan demikian, prediksi awal puasa Ramadhan menurut NU dan pemerintah akan dimulai dalam waktu 25 hari, berbeda satu hari dengan prediksi Muhammadiyah.
Perlu diingat bahwa penetapan awal Ramadhan 1445 H/2024 M versi NU dan pemerintah masih bersifat perkiraan berdasarkan pada kalender.
Penetapan tanggal pasti akan diumumkan saat sidang isbat nanti.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.