GENMUSLIM.id – Menanggapi yang ramai di media sosial tentang fatwa pemuka agama yang mewajibkan masyarakat untuk memilih pasangan calon pemimpin tertentu, Ustadz Adi Hidayat memberikan pendapatnya terkait fenomena yang sedang terjadi di masa pemilu ini.
Dilansir dari GENMUSLIM.id Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa akan celaka bagi pemuka agama yang mengeluarkan fatwa dan menjual dalil agama bagi kepentingan pribadi.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa kaum terdahulu menyalin tulisan yang diklaim sebagai ayat tuhan guna kepentingan pribadi, baik nafsunya, guna mengumpulkan harta atau memperbanyak pengikut.
Selan itu, Ustaz Adi Hidayat juga menghimbau untuk para pemuka agama untuk tidak membuat fatwa-fatwa yang tidak benar.
Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan untuk tidak menetapkan fatwa yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan Nabi.
Dalam masa terdahulu juga diturunkan ayat-ayat suci untuk mengingatkan para kaum terdahulu terkait perilaku yang dilakukannya.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan pada masa itu ada dua kaum yang disindir dengan ayat-ayat suci.
"Satu tidak konsisten dengan ajarannya, mengajarkan hal-hal yang baik, tapi pribadinya tidak melakukan itu, yang kedua menukar ajaran-ajaran tinggi yang luhur dari sisi akhiratnya untuk kepentingan duniawi, tadi saya sampaikan bawa-bawa ayat, padahal bukan firman Tuhan atau pun tuntutan Nabi dan diklaim itu untuk mendapatkan keuntungan duniawi, apakah popularitas, atau jamaah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Dalam hal ini Ustadz Adi Hidayat mengecam dua golongan tersebut, dimana golongan itu tidak konsisten dengan mengajarkan kebaikan namun tidak melakukan kebaikan tersebut.
Sementara golongan yang kedua menukarkan hal-hal yang bersifat akhirat dengan hal-hal yang bersifat duniawi.
Ustadz Adi Hidayat sangat mengecam dan melarang siapapun, khususnya para pemuka agama untuk mengeluarkan fatwa dengan menggunakan ayat-ayat yang tidak benar bahkan tidak diajarkan nabi.
Apalagi fatwa yang dikeluarkan untuk kepentingan pribadi, baik kepentingan secara material maupun nafsu dunia semata.***
