GENMUSLIM.id – Jelang akhir masa kampanye, capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melaksanakan kampanye akbar di simpang lima Semarang.
Kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut akan digelar pada hari sabtu, 10 Februari 2024.
Kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud dinilai menjadi pembeda karena tidak seperti capres dan cawapres lain yang melakukan kampanye akbarnya di kawasan Jakarta.
Pemilihan kota Semarang sebagai lokasi kampanye akbar bertujuan untuk membersihkan Semarang dan Jawa Tengah, sebagai “kendang Banteng” dari pengaruh pasangan capres dan cawapres lain.
"bentuk peneguhan bahwa Jawa Tengah itu kandang banteng, keputusan TPN kampanye akbar berada di Jawa Tengah. Sampai tanggal 14 Februari nanti, tak bilas terus biar bersih," ujar Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, ketika jumpa pers di Panti Marhaen, Kota Semarang, Kamis, 8 Februari 2024.
Beliau juga menegaskan bahwa TPN sudah menetapkan Jawa Tengah sebagai lokasi kampanye akbar nantinya.
Dalam pemilihan Jawa Tengah sebagai lokasi terakhir kampanye akbar, juga masih menjadi perdebatan di kota mana akan digelar kampanye akbar tersebut, hingga akhirnya ditetapkan semarang menjadi lokasi kampanye akbar tersebut.
Pemilihan Jawa Tengah sebagai lokasi kampanye akbar juga bertujuan guna memperkuat dukungan untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengingat Jawa Tengah juga kerap dikunjungi Pasangan Capres dan Cawapres lain.
Tak hanya untuk memperkuat dukungan untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD namun juga dilakukan oleh partai PDIP guna memperkuat suara para calon legislatifnya di pemilu ini.
Agustina juga menegaskan, bahwa pihaknya akan berjuang mati matian untuk mempertahankan Jawa Tengah sebagai basis PDIP baik untuk memenangkah legislatife dan juga pilpres.
Dalam kegiatan kampanye akbar tersebut rencananya akan dimeriahkan oleh deretan nama besar diantaranya, Slank, Nassar, NDX AKA, Cak Lontong , Nella Kharisma, Woro Widowati, dan masih banyak nama lagi.
Baca Juga: Habib Rizieq Wanti-wanti Masyarakat Untuk Tidak Memilih Pemimpin yang Nggak Peduli Palestina