GENMUSLIM.id - Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keberagaman budaya dan alam, telah menjelma menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, itu merupakan bekal yang bagus untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Namun, untuk terus berkembang dan meraih posisi yang lebih tinggi di panggung global, Indonesia telah merumuskan visi ambisiusnya yang dikenal sebagai "Indonesia Emas 2045".
Apa Itu Indonesia Emas 2045?
"Indonesia Emas 2045" adalah visi jangka panjang yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan berbagai aspek yang unggul, seperti ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera, dan keberlanjutan lingkungan yang terjaga.
Baca Juga: Meneladani Kisah Rumaisha, Ibu dari Salah Satu Sahabat Rasulullah yang banyak Meriwayatkan Hadits
Visi ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di dunia pada tahun 2045, yang juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Dalam ringkasan ekslusif yang dibuat oleh kementrian PPN/Bappenas bahwa Indonesia menuju negara pendapatan tinggi dan salah satu PDB terbesar dunia periode 2016 – 2045. Ringkasan tersebut menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,7 persen per tahun dengan terus melakukan reformasi struktural, memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi, serta meningkatkan daya saing ekonomi.
Indonesia diperkirakan menjadi negara pendapatan tinggi pada tahun 2036 dan PDB terbesar ke-5 pada tahun 2045.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif akan meningkatkan jumlah kelas pendapatan menengah menjadi sekitar 70 persen penduduk Indonesia pada tahun 2045.
Dengan data yang sangat jelas ini memungkinkan bangsa Indonesia lebih maju, sehingga dibutuhkan pemimpin yang tepat.
Memimpin menuju masa depan gemilang memerlukan beberapa langkah kunci dan sikap yang penting. Berikut kunci dan sikap yang diperlukan dalam memimpin:
1. Visi yang Jelas: Seorang pemimpin perlu memiliki visi yang jelas tentang tujuan dan arah yang ingin dicapai. Visi ini haruslah menginspirasi dan memotivasi orang-orang di sekitarnya.