GENMUSLIM.id - Tom Lembong diperkenalkan sebagai salah satu co captain Timnas AMIN yang akan membantu ketua tim, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Latar belakang karirnya yang mumpuni sebagai pengusaha membuat Tom Lembong mendapatkan kepercayaan tersebut.
Lahir pada 4 Maret 1971, Tom meraih gelar sarjana di bidang arsitektur dan tata kelola dari Universitas Harvard pada 1994.
Setelah lulus, Tom bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di New York dan Singapura pada tahun 1995, kemudian menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia pada 1999-2000.
Jejak karir cemerlang Tom melibatkan berbagai proyek signifikan.
Pada masa bekerja di Deutsche Bank Jakarta (1998-1999), Tom Lembong terlibat dalam rekapitalisasi dan merger beberapa bank besar.
Seperti Bank Bumi Daya, Bank Eksim, Bank Dagang Negara, dan Bank Bapindo menjadi Bank Mandiri.
Tom Lembong juga pernah menjadi Senior Vice President dan Kepala Divisi yang bertanggung jawab atas restrukturisasi dan penyelesaian kewajiban Salim Group kepada negara setelah Bank BCA mengalami kehancuran pada krisis moneter tahun 1998.
Pada periode 2000-2002, Tom Lembong dipercaya sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yang bertugas merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia pasca-krisis.
Baca Juga: Viral! April Jasmine Ngeluh Sebut Muslim itu Harus Kaya, Netizen: Dia Nangis di TV Soal Finansial
Tom Lembong kemudian melanjutkan kariernya ke Farindo Investments pada 2002-2005.
Pada tahun 2006, bersama dengan menjadi salah satu pendiri, Tom Lembong menjadi Chief Executive Officer dan Managing Partner di Quvat Management, sebuah perusahaan dana ekuitas swasta.
Sebagai presiden komisaris di PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex (2012-2014), Tom Lembong terus menunjukkan kontribusi dalam berbagai sektor.