Memanasnya Konflik di Palestina Picu Munculnya Gerakan Julid FiSabilillah di Kalangan Netizen Indonesia dan Malaysia

Photo Author
- Jumat, 24 November 2023 | 20:55 WIB
Bersatunya Netizen Force Indonesia Malaysia dalam aksi Julid FiSabilillah ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Twitter @AzzamIzzulhaq))
Bersatunya Netizen Force Indonesia Malaysia dalam aksi Julid FiSabilillah ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Twitter @AzzamIzzulhaq))

GENMUSLIM.id - Sejak, Kamis malam 23 November 2023 trending di twitter istilah Julid FiSabilillah

Istilah ini menjadi viral karena banyaknya netizen Indonesia yang menyambangi beberapa akun tentara IDF dan meninggalkan beberapa komentar pedas.

Gerakan Julid FiSabilillah ini sebagai bentuk dukungan kepada Palestina karena banyaknya korban berjatuhan akibat konflik. 

Ramainya gerakan ini di media sosial terutama twitter tidak lepas dari peran aktif Erlangga Greschinov yang sejak awal mendukung Palestina. 

Melalui akun twitternya Greschinov kerap membagikan link ke akun-akun tentara atau polisi Israel. 

Baca Juga: Israel dan Palestina Melakukan Gencatan Senjata, Apa Sajakah isi dari perjanjian tersebut ? Ini Uraiannya!

Bahkan ia juga mendapatkan SK tugas sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel dari Netizen Force. 

Oleh karena itu, Greschinov menegaskan bagi netizen yang ikut menjalankan aksi ini tidak boleh menggunakan narasi yang bersifat anti semit. 

Akibat adanya aksi ini banyak tentara IDF yang merasa kena mental dengan mem-private atau bahkan menghapus akun. 

Selain itu, aksi netizen ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa tokoh agama seperti Ustaz Hilmi Firdausi.

Dalam akun Twitter Ustaz Hilmi Firdausi menjelaskan tindakan netizen yang ramai-ramai menggeruduk akun tentara dan polisi Israel dibenarkan. 

Baca Juga: Situasi Palestina Munculkan Dugaan Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi, Ini Ciri-Ciri Imam Mahdi Menurut Hadist

Ia menjelaskan sosok Hasan Bin Tsabit yang memiliki keahlian membuat syair-syair yang menghujam untuk menyerang musuh. 

Tujuannya untuk menyerang psikologi musuh agar merasa stres dan frustasi sehingga mundur dari medan perang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Twitter @Greschinov, Twitter @Hilmi28

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X