GENMUSLIM.id - Pertemuan Paus Fransiskus dengan warga Palestina yang keluarganya terdampak konflik di Gaza memunculkan perbedaan interpretasi.
Warga Palestina yang hadir mengklaim Paus Fransiskus menggunakan istilah ‘genosida’, namun Vatikan membantah klaim tersebut.
Pertemuan antara warga Palestina dengan Paus Fransiskus berlangsung pada Rabu, 22 November 2023.
Namun pihak Vatikan mengungkap hal yang berlawanan dalam konferensi pers yang berlangsung sore harinya.
Melansir dari REUTERS, Shireen Awwad Hilal, pengajar di Bethlehem Bible College, menyatakan bahwa Paus Fransiskus menggunakan kata ‘genosida’ ketika mendengar cerita korban di Gaza.
“Ketika kami berbagi cerita tentang keluarga-keluarga yang terbunuh (di Gaza) dia menyebutkan ‘Saya melihat genosida’. Sangat jelas, kata genosida tidak datang dari kami. Itu datang dari Yang Mulia Paus Fransiskus,” kata Hilal.
Namun, juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, membantah klaim tersebut dan menyebut bahwa Paus menggunakan istilah-istilah yang mencerminkan situasi sulit di Gaza, tanpa menggunakan kata ‘genosida’.
“Saya tidak sadar bahwa dia (Paus) menggunakan kata seperti itu. Dia menggunakan istilah-istilah yang dia ungkapkan dalam audiensi umum dan kata-kata yang mewakili situasi mengerikan yang sedang dialami di Gaza,” kata Matteo.
Namun peserta lainnya yang menghadiri acara tersebut juga mendukung klaim yang diungkapkan oleh warga Palestina tersebut.
Meskipun pihak Vatikan menegaskan bahwa istilah ‘genosida’ tidak digunakan oleh Paus Fransiskus.
Baca Juga: Julid Fisabilillah Gerakan Netizen Indonesia Beri Dukungan Untuk Palestina, Simak Selengkapnya!
Namun demikian, pernyataan Paus Fransiskus tetap mengecam kekerasan di Gaza, menekankan bahwa konflik tersebut telah melampaui batas perang dan merupakan bentuk terorisme.
“Inilah yang dilakukan perang. Namun di sini kita telah melampaui perang. Ini bukan perang. Ini terorisme,” jelasnya.
