Nitrogen hidroksida akan menyebabkan warna merah kecoklatan khas kabut dan bereaksi dengan panas matahari untuk menghasilkan ozon troposfer.
3. Ozon
Ozon troposfer merupakan polutan yang tercipta karena reaksi antara panas matahari dengan senyawa organik volatil (VOC).
Ozon troposfer dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan masalah pernapasan lainnya.
Polutan yang satu ini merupakan komponen utama dari kabut asap yang sering kali ditemui di kota-kota besar padat penduduk.
4. Sulfur Dioksida
Sulfur dioksida biasanya terbentuk dari hasil pembakaran fosil seperti batu bara dan minyak.
Jika dibiarkan senyawa ini akan berinteraksi dengan uap air dan membentuk hujan asam yang membahayakan ekosistem air tawar, tanaman dan infrastruktur.
5. Timbal
walaupun telah dihapus dari komposisi penyusun bahan bakar, timbal tetap bisa masuk ke udara melalui aktivitas industri dan hal lainnya.
TImbal dapat berbahaya bagi sistem terutama pada anak-anak yang bisa menghambat perkembangan kognitif.
6. Karbon Monoksida
Jika terhirup karbon monoksida akan mengganti peran oksigen sehingga bisa menimbulkan rasa pusing, mual, bahkan kematian jika dalam konsentrasi tinggi.