2. Keagungan Allah SWT atas Gua Ashabul Kahfi
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa gua ini memiliki keunikan. Celah gua di sebelah selatan mengarah ke barat daya sehingga sinar matahari hanya masuk pada waktu tertentu dan dapat menjaga suhu dalam gua tetap stabil.
Secara logika, fenomena ini nampak selaras dengan firman Allah SWT:
"Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri, sedang mereka berada di tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang disesatkannya maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya."(Q.S Al-Kahfi ayat 17)
Selain itu, tanah di sekitar gua mengandung mineral khusus yang diyakini berperan penting dalam menjaga jasad para pemuda tetap utuh selama ratusan tahun.
Seorang pakar geologi, Nazim Al-Kailani, menjelaskan bahwa tanah di lokasi Gunung Raqim memiliki kandungan karbohidrat, kalsium, magnesium, serta tumbuhan dan hewan yang kaya akan radium.
Nazim Al-Kailani berpendapat bahwa mineral-mineral ini memungkinkan jasad para penghuni gua tetap terjaga kondisinya selama lebih dari tiga abad.
3. Hubungan Gua Ashabul Kahfi dengan Sejarah dan Tradisi
Dalam tradisi Islam, ketujuh pemuda ini dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan menolak menyembah selain Allah SWT, meskipun mereka hidup di bawah kekuasaan Raja Daqiyanius yang zalim.
Para ahli sejarah mengaitkan raja ini dengan Kaisar Decius dari Romawi yang dikenal dengan kekejamannya terhadap kaum beriman.
Tradisi Nasrani juga menyebut kisah serupa, tetapi dengan nama dan latar yang sedikit berbeda.
Dalam tradisi Islam, nama-nama pemuda ini adalah Tamlikha, Miksalmina, Martelius, Casitius, Sidemius, Mikhaslimina, dan seorang pemuda lagi adalah seorang penggembala bersama dengan seekor anjing setia yang disebutkan dalam kisah tersebut.
4. Bukti Arkeologi dan Penemuan Ilmiah dalam Kisah Ashabul Kahfi
Selain makam, di gua ini ditemukan tulisan-tulisan kuno yang mengisyaratkan keesaan Allah.