Terdapat juga sisa-sisa bangunan di atas gua yang dipercaya bahwa dahulu merupakan gereja, kemudian menjadi masjid pada masa kekuasaan Islam.
Bangunan ini memiliki tujuh pilar yang unik dan diyakini sebagai simbol dari ketujuh pemuda Ashabul Kahfi.
Selain itu, para peneliti menemukan benda-benda, seperti koin, cincin, gelang, dan bejana kuno.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Wajib Hafal! 7 Surat Al Quran yang Harus Kuasai: Dari Al-Kahfi hingga Al-Waqiah
Hal ini menambah keyakinan bahwa gua tersebut memang menyimpan sejarah panjang dari kisah yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
Penemuan ini tidak hanya membuktikan kebesaran Allah SWT, tetapi juga menunjukkan adanya hikmah ilmiah dalam kisah Ashabul Kahfi.
Para ilmuwan mengaitkan fenomena ini dengan proses alamiah, seperti radiasi sinar alfa, beta, dan gamma yang ditemukan di tanah sekitar gua yang mampu menjaga tubuh tetap utuh.
Namun, tentu saja, keajaiban ini adalah bukti kekuasaan Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an bahwa Dialah yang membolak-balikkan tubuh mereka selama tidur untuk mencegah kerusakan.
Penemuan gua di Yordania ini menyimpan pelajaran berharga bagi umat Islam. Selain menambah keyakinan akan kebenaran Al-Qur'an, hal tersebut juga menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan modern dapat sejalan dengan firman Allah SWT.
Gua Ashabul Kahfi bukan hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga sebagai bukti kebesaran Allah yang terus mengingatkan umat manusia akan keajaiban-Nya.
Apakah gua ini benar-benar tempat para pemuda Ashabul Kahfi tertidur selama 309 tahun? Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui.
Namun, penemuan ini telah menjadi pengingat penting bagi manusia akan janji Allah yang pasti, sebagaimana firman-Nya:
"Dan demikianlah Kami mempertemukan manusia dengan mereka agar manusia mengetahui bahwa janji Allah itu benar dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata, ‘Dirikanlah sebuah bangunan di atas gua itu. Tuhannya lebih mengetahui tentang mereka.’ Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya.”. (Q.S Al Kahfi ayat 21) ***
