GENMUSLIM.id - Dalam ceramahnya ustadz Firanda Andirja menjelaskan konsep rezeki dalam Islam, saat ini banyak dalil dan Al Quran tidak diindahkan lagi ketika berikhtiar mendapatkan rezeki.
Ustadz Firanda Andirja menyoroti fenomena yang terjadi saat ini di mana ada istilah yang halal adalah yang ada ditangan, padahal konsep ini jelas salah dan tidak sesuai syariat Islam.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube ustadz Firanda Andirja pada Senin, 2 Desember 2024, bahwa setiap muslim yang membutuhkan rezeki perlu mempelajari rambu-rambu dan konsep mencari rezeki yang di atur dalam syariat
Sebagian ulama memandang bahwa ketika seorang muslim berikhtiar mencari rezeki maka jadikan jalan untuk mendapat keberkahan dan menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah.
Baca Juga: Rezeki Tanpa Henti, Allah Menjamin Keberkahan untuk Setiap Makhluk-Nya melalui Kasih dan Rahmat
Mencari rezeki setimpal dengan jihad fisabilillah sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits “Diantara hamba-hamba Allah mereka berjalan di atas muka bumi dalam mencari rezeki, dan sebagian orang ada yang berjihad di jalan Allah.”
Hal ini menunjukan bahwa mencari rezeki sepadan dengan jihad
Mencari rezeki yang halal untuk menafkahi keluarga, ingin berinfak, ingin berhaji, maka memang wajar mencari rezeki sebanding dengan berjihad.
Konsep terkait mencari rezeki:
1. Rezeki sudah tercatat
Rezeki sudah ditakdirkan dan tidak akan berubah, hanya tidak ada yang tau takaran rezekinya.
2. Seorang manusia tidak akan wafat sampai semua jatah rezekinya sudah lengkap atau diperoleh
Tujuan memahami konsep rezeki dalam Islam adalah agar setiap muslim dapat menenangkan jiwanya dengan apa yang diperoleh.