GENMUSLIM.id - Masjid Nabawi, adalah masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, setelah Masjid Quba.
Nabawi juga menjadi tempat beribadah sekaligus destinasi umat muslim, pada saat menunaikan ibadah haji dan umrah.
Sejarah singkat dari Masjid Nabawi ini, akan membuka mata kita mengenal lebih dekat, dengan peradaban islam yang ada di dunia.
Dilansir GENMUSLIM dari bpkh.go.id, pada Selasa, 26 November 2024. Inilah 5 keistimewaan Masjid Nabawi, yang perlu dikenali lebih jauh lagi.
Baca Juga: 6 Pilar Raudhah di Masjid Nabawi, Merupakan Jejak Sejarah Mengenai Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Sejarah singkat Masjid Nabawi
Masjid Nabawi, yang terletak di Madinah, Arab Saudi, adalah salah satu masjid paling suci dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekah.
Masjid ini didirikan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M setelah hijrah dari Mekah ke Madinah.
Lokasi pembangunan masjid ini adalah tanah milik dua anak yatim yang kemudian dibeli oleh Nabi SAW.
Pada awalnya, masjid ini digunakan sebagai tempat ibadah, pusat pembelajaran, dan kegiatan sosial bagi umat Islam.
Pembangunan Masjid Nabawi dimulai dengan bahan sederhana, yakni (dinding dari bata tanah liat, atap dari pelepah kurma, dan tiang dari batang kurma).
Luas awalnya sekitar 30x35 meter, dan memiliki tiga pintu. Seiring bertambahnya jumlah umat Islam, masjid ini mengalami beberapa kali perluasan selama masa Nabi SAW dan khalifah berikutnya.
Baca Juga: Payung Masjid Nabawi, Fasilitas Mewah yang Menghabiskan Dana Triliunan untuk Kenyamanan Para Jamaah
Masa Khulafaur Rasyidin, Khalifah Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan memperluas masjid untuk menampung jamaah yang terus bertambah. Utsman mengganti dinding tanah liat dengan batu dan menambahkan ornamen sederhana.
Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, dinasti Umayyah memperkenalkan dekorasi arsitektur yang lebih rumit. Pada masa Abbasiyah, menara pertama Masjid Nabawi dibangun.