Beliau mengingatkan bahwa fokus pada hubungan dengan Allah akan membantu kita menjaga ketenangan dan menghindari kecemburuan terhadap rezeki orang lain.
Dengan cara ini, kita bisa mencapai kedamaian hidup seperti para ulama terdahulu yang merasa cukup dan bahagia meskipun mereka tidak memiliki harta melimpah.
Ketenangan hidup akan tercapai ketika kita yakin bahwa rezeki datang dari Allah dan melepaskan diri dari keinginan untuk memiliki apa yang dimiliki orang lain.
Baca Juga: Beasiswa Tahfidz 2024: Dibuka Sampai Januari 2025, Cek Berkas dan Syarat Pendaftaran di Sini
Kunci Hidup Tenang dan Bahagia
1. Keterhubungan dengan Allah
Menjalin hubungan yang kuat dengan Tuhan adalah fondasi dari ketenangan jiwa. Ustadz Nuzul Dzikri menekankan pentingnya ibadah dan doa sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.
2. Berprasangka Baik
Mengembangkan sikap positif dan berprasangka baik terhadap orang lain dan situasi sekitar dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.
Ustadz mengingatkan kita bahwa setiap peristiwa pasti memiliki hikmah yang dapat kita ambil.
3. Syukur atas Nikmat
Rasa syukur adalah kunci untuk hidup bahagia. Dengan menghargai apa yang kita miliki, baik besar maupun kecil, kita bisa mencapai kebahagiaan yang hakiki.
Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan nikmat yang telah diberikan.
4. Menjaga Hubungan Sosial
Ustadz Nuzul Dzikri menekankan pentingnya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman. Interaksi sosial yang positif dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan kualitas hidup kita.