"Maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah. Dan hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan atas apa yang mereka katakan." (QS. Yusuf: 18)
Ustadz Khalid juga menyoroti bahwa strategi Rasulullah dalam memilih Madinah sebagai basis dakwah sangat tepat.
Di kota ini, Rasulullah mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat lokal dan berhasil mendirikan pemerintahan pertama berbasis nilai-nilai Islam.
Kesuksesan ini tidak lepas dari pendekatan yang bijaksana dan inklusif.
Rasulullah tidak hanya berdakwah kepada kaum Muslim, tetapi juga kepada masyarakat non-Muslim dengan cara yang lembut dan penuh hikmah.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Pria Ini Berubah 180 Derajat Setelah Merasakan 'Kematian' Di Masjid
Seperti dalam firman Allah:
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik." (QS. An-Nahl: 125)
Dalam setiap dakwahnya, Rasulullah selalu menampilkan akhlak mulia dan menghindari kekerasan.
Hal ini terbukti efektif dalam menarik simpati banyak orang, termasuk mereka yang sebelumnya menentang ajaran Islam.
Ustadz Khalid menekankan bahwa keindahan akhlak Rasulullah menjadi faktor kunci dalam memperluas pengaruh dakwah di berbagai kalangan.
Selain itu, salah satu pelajaran penting dari hijrah adalah pentingnya hijrah spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Ustadz Khalid, setiap Muslim perlu senantiasa berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik dengan meningkatkan ibadah dan memperbaiki akhlak.
Nabi Muhammad SAW bersabda: