GENMUSLIM.id - Salah seorang jamaah dalam sebuah ceramah bertanya soal hukum memakai skincare dalam islam kepada Ustadz Abdul Somad.
Lantas bagaimana pendapat Ustadz Abdul Somad mengenai hukum memakai skincare dalam islam bagi wanita? Terlebih lagi jaman sekarang banyak sekali jenis perawatan kulit.
Dilansir GENMUSLIM dari channel YouTube Tsaqofah TV pada 19 Oktober 2024, inilah hukum wanita memakai skincare menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS.
Bagi para muslimah yang sering memakai skincare, penting untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan menurut ajaran agama.
Merawat Diri untuk Suami, Bukan Orang Lain
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa merawat tubuh, termasuk kulit dan rambut, itu sebenarnya baik jika tujuannya adalah untuk suami.
“Kulit ini adalah ciptaan Allah, mesti kita jaga. Jadi kalau seorang istri merawat tubuhnya, merawat rambutnya untuk suaminya, maka itu baik,” tegasnya.
Namun, Ustadz Abdul Somad juga menekankan bahwa yang sering terjadi sekarang adalah wanita lebih merawat diri untuk dilihat oleh orang lain, bukan suaminya.
“Banyak perempuan itu bersolek, merawat dirinya bukan untuk suaminya. Kalau di rumah dan di kantor beda. Mau berangkat kerja seperti bidadari, tapi pulang ke rumah seperti mak lampir,” tambahnya sambil bergurau.
Ini adalah poin penting yang perlu diperhatikan oleh para muslimah. Merawat diri itu boleh, asal niatnya benar, yaitu untuk suami atau diri sendiri, bukan untuk memamerkan kecantikan kepada orang lain.
Hukum Asal Skincare Itu Mubah
Lalu, bagaimana dengan hukum skincare itu sendiri? Menurut Ustadz Abdul Somad, “Hukum asal skincare mubah, boleh,” selama tidak mengandung bahan-bahan yang haram.
Penggunaan skincare dalam Islam sebenarnya tidak masalah, asalkan skincare yang digunakan terbuat dari bahan-bahan yang halal dan tidak melanggar syariat.