"Aku tidak lagi ambisius mengejar rezeki dan tidak merasa capek memikirkannya setelah aku mendengar firman Allah, 'Dan di langit terdapat rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.'" (QS. Adz-Dzariyat: 22).
Perkataan ini mencerminkan keyakinan penuh pada Allah bahwa segala rezeki sudah ditentukan-Nya, dan tidak ada satu pun yang bisa menghalangi atau menguranginya.
Sikap tawakal yang benar membuat seseorang tenang dalam menjalani kehidupan. Orang yang bertawakal kepada Allah tidak akan bingung, panik, atau parno memikirkan masa depan.
Sebaliknya, mereka yakin bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup ini, terutama rezeki telah dijamin oleh Sang Pencipta.
Allah berfirman dalam Al Quran Surah Adz-Dzariyat ayat 22, yang artinya:
"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu." (QS Adz-Dzariyat: 22).
Ayat ini menjelaskan bahwa rezeki seseorang sudah tertulis di langit dan tidak akan pernah tertukar.
Banyak atau sedikit, cepat atau lambat, semuanya sudah dalam kendali Allah. Karena itu, tidak ada alasan bagi seorang mukmin untuk khawatir berlebihan tentang rezeki.
Bahkan dalam salah satu ayat Al Quran Allah menjanjikan bahwa rezeki seorang hamba akan datang dari arah yang tidak diduga bagi mereka yang bertakwa.
Baca Juga: Bunda, Yuk Amalkan Doa Ajaran Rasulullah Ini Agar Rezeki Suami Mengalir Deras Dan Berkah Selalu
Allah berfirman dalam Al Quran Surah At-Talaq ayat 2 dan 3 yang artinya:
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS At-Talaq: 2-3).
Ayat ini menguatkan keyakinan bahwa jika seseorang bertawakal dan menjaga hubungannya dengan Allah, maka rezeki akan datang dengan cara yang tidak terduga.
Rezeki tidak selalu datang dari usaha kita sendiri, terkadang Allah membukakan pintu rezeki dari sumber yang sama sekali tidak kita pikirkan.