GENMUSLIM.id - Buya Yahya sebagai salah satu dai yang sering memberikan nasehat sesuai dengan Mazhab imam Syafii, menerangkan sebuah hukum.
Yaitu hukum Bermain game, baik online maupun offline, telah menjadi hiburan yang populer di era digital saat ini.
Namun, bagaimana sebenarnya hukum bermain game dalam Islam?
Menjawab pertanyaan ini, Buya Yahya memberikan pandangannya yang mendalam tentang kapan bermain game dapat dianggap haram dan bagaimana menjaga keseimbangan dalam melakukannya.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Buya Yahya, pada Rabu, 9 Oktober 2024, Buya Yahya menjelaskan bahwa pada dasarnya, game atau permainan dalam bentuk apapun, seperti petak umpet atau permainan online, tidak memiliki hukum haram secara intrinsik.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Nilai Pancasila Tidak Bertentangan Penuh Dengan Nilai Dalam Ajaran Islam
Bermain game adalah bagian dari hiburan, dan hiburan sendiri dibolehkan selama tidak melanggar syariat Islam.
Namun, Buya Yahya menegaskan bahwa ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan agar game tidak berubah menjadi sesuatu yang dilarang.
Pertama, bermain game bisa menjadi haram jika menyebabkan seseorang meninggalkan kewajibannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Contohnya, jika bermain game membuat seseorang lalai dalam melaksanakan shalat atau melupakan kewajiban-kewajiban lainnya, maka aktivitas tersebut menjadi terlarang.
Selain itu, jika game melibatkan unsur judi, maka hal ini jelas haram dalam hukum Islam.
Kedua, Buya Yahya memperingatkan bahwa bermain game bisa menjadi haram jika menjadikan seseorang lalai dalam tanggung jawabnya terhadap sesama manusia.
Misalnya, jika seorang pekerja terus bermain game hingga mengabaikan pekerjaannya, atau jika seorang pelajar bermain game hingga tidak belajar dengan baik.
Maka ini adalah contoh bagaimana hiburan yang berlebihan dapat berdampak negatif.