GENMUSLIM.id – Ustadz Khalid Basalamah memberikan pandangannya terhadap cara menyikapi hasil pemilihan umum menurut Islam.
Hal ini penting dilakukan masyarakat Indonesia akan menghadapi pilkada 2024 yang beritanya terus memanas dari hari ke hari.
Dikutip Genmuslim.id dari YouTube Feedunia pada Senin, 7 Oktober 2024, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan masyarakat harus siap menerima jika calon pemimpin yang dipilih kalah dalam kontestasi pemilihan umum.
“Kita memilih seseorang berdasarkan kriteria terbaik menurut kita,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
“Kita harus siap menerima kekalahan berdasarkan hasil pemilihan umum,” ujarnya.
Ustadz Khalid Basalamah berpesan untuk masyarakat menghindari provokasi setelah pemilihan umum.
“Banyak dari kita suka bilang lengserkan dan jatuhkan dia, jika bukan pilihan kita. Nah itu sebaiknya dihindari,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ia kemudian contoh bahwa Umar Bin Khattab dalam satu riwayat mengatakan jika mengetahui kekurangan dari pemimpin untuk mendoakan memperoleh hidayah.
“Doakan kelemahan pemimpin. Jangan kita asik ngomongin kelemahannya, karena itu masuk kategori ghibah. Itu masuk dosa besar,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.
Ia turut menegaskan jika tidak memiliki latar belakang ilmu, sebaiknya menghindari untuk memberikan komentar.
“Tahun politik seolah-olah orang jadi ahli, semua orang sibuk memberikan komentar,” sambungnya.
Senada dengan Ustadz Khalid Basalamah, Ustadz Muflih Safitra memiliki pandangan mengenai keterlibatan umat muslim dalam pemilihan umum.
Baca Juga: Jurusan Teknik Jadi Ustadz, Bolehkah? Begini Perjalanan Menuntut Ilmu Ustadz Muflih Safitra