GENMUSLIM.id - Dalam ajaran Islam, konsep Wali Allah seringkali disalahpahami oleh kaum muslimin.
Banyak orang yang percaya bahwa seseorang bisa dianggap sebagai wali hanya berdasarkan pengakuan pribadi atau karomah yang diklaim seperti berjalan di atas air atau terbang di udara.
Namun, Imam Syafii rahimahullah pernah mengatakan bahwa jika ada seseorang yang bisa melakukan hal-hal tersebut, jangan terburu-buru menganggapnya sebagai wali Allah.
Menurut Imam Syafii, tolak ukur seorang wali tidak terletak pada keajaiban fisik yang bisa dilakukan, melainkan pada ketaatan penuh kepada Allah.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Inspirasi Islam pada Senin, 7 Oktober 2024, Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan secara mendalam tentang ciri-ciri Wali Allah yang sesungguhnya.
Beliau menekankan bahwa wali adalah semua orang Muslim yang menjalankan seluruh perintah Allah, baik yang wajib maupun sunnah, serta meninggalkan semua larangan, baik yang haram maupun makruh.
Tidak ada pemilahan dalam menjalankan ibadah, semua perintah Allah dikerjakan dengan penuh komitmen tanpa mengabaikan satu pun.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan bahwa Wali Allah adalah mereka yang konsisten dalam ibadah dan jauh dari tindakan makruh atau haram.
Para wali Allah tidak hanya menjalankan ibadah wajib, seperti salat lima waktu dan puasa Ramadhan, tetapi juga melaksanakan ibadah sunnah seperti shalat duha, puasa Senin-Kamis, dan membaca Al-Qur’an secara rutin.
Kedisiplinan dalam ibadah ini menciptakan hubungan yang sangat dekat antara wali dan Allah.
Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menekankan pentingnya kerendahan hati seorang Wali Allah.
Seorang wali sejati tidak akan pernah mempromosikan dirinya sebagai wali atau mengungkapkan amal ibadahnya secara berlebihan.
Ketika seseorang terlalu banyak membicarakan amal ibadah dan kelebihannya di hadapan orang lain, maka menurut penjelasan Imam Syafii dan ulama lainnya.
