Sebagian orang merasa bahwa kesuksesan yang diraih adalah hasil dari usaha sendiri, baik berasal dari kecerdasan yang dimiliki atau kerja keras yang tak kenal lelah.
Hal tersebut tidak selalu mutlak, ada banyak orang yang cerdas tetapi belum menjadi kaya, atau ada banyak yang bekerja keras siang dan malam, namun kesuksesan belum juga diraihnya.
Ini membuktikan bahwa kecerdasan dan kerja keras tidak cukup untuk mencapai keberhasilan jika tidak mendapatkan izin dan kehendak dari Allah SWT.
“Ujub adalah penyakit hati yang sangat berbahaya, ketika hati kita dipenuhi dengan rasa kagum terhadap diri sendiri, kita cenderung meremehkan peran Allah dalam hidup kita.
Akibatnya, amal kita bisa tidak diterima oleh Allah karena hilangnya keiklasan”. Jelas Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.
Selain dengan kesadaran bahwa segala sesuatu adalah karunia Allah yang akan mengarahkan untuk selalu bersyukur, cara efektif untuk menghilangkan ujub,
Seperti dikutip GENMUSLIM dari channel Youtube ShahihFiqih pada Sabtu, 28 September 2024 yaitu dengan menyadari bahwa setan sedang mempermainkanmu.
Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamd Al Ushoimi menjelaskan perasaan tersebut merupakan hal biasa yang terjadi pada diri manusia untuk memalingkan manusia dari kesempurnaan ibadah.
Asy-Syafi'i dan Sahl bin Abdillah At-Tustury berkata:
“Hanya orang ikhlas yang memahami riya”.
Maksudnya orang-orang yang waspada dan takut dihinggapi rasa riya, merekalah yang akan berusaha ikhlas.
Kunci untuk selamat dari godaan setan dan memunculkan rasa ikhlas adalah dengan menyadari akan keburukan setan yang berada di sekeliling kita.
Kemudian cara lain untuk menghilangkan ujub yaitu tetap semangat untuk mengerjakan ibadah tersebut.