Tidaklah seseorang bangun dari tidurnya melainkan malaikat mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu, fulan, karena ia tidur dalam keadaan suci.” (Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no. 597).
Sebagai orang tua, tentu kita harus mengajarkan tata cara beribadah kepada anak kita, termasuk cara melakukan wudhu.
Untuk mengajarkan anak wudhu dan doanya, orang tua dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Memberikan contoh yang baik. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jadi, orang tua harus menjadi contoh yang baik dengan selalu melakukan wudhu dengan benar dan khusyuk.
Baca Juga: Kesalahan dalam Wudhu yang Sering Terjadi Hingga Bisa Mendapatkan Ancaman Neraka, Sepele Tapi Dosa
2. Mengajarkan dengan cara yang menyenangkan. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Libatkan juga mereka dalam proses belajar wudhu.
3. Memberikan pujian dan hadiah. Setiap kali anak berhasil melakukan wudhu dengan baik, berikan pujian dan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
4. Menjelaskan keutamaan wudhu. Ceritakan kepada anak tentang keutamaan wudhu dan doa setelah wudhu, misalnya tentang janji Allah untuk membuka pintu surga bagi orang yang berwudhu dengan baik.
5. Berdoa bersama. Ajak anak untuk berdoa bersama setelah selesai wudhu. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih dekat dengan Allah.
Mengajarkan anak wudhu dan doanya sejak dini adalah investasi terbaik untuk masa depan mereka.
Dengan menanamkan nilai-nilai agama sejak kecil, kita berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.
Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik dan hidayah supaya kita dimudahkan dalam mendidik anak-anak kita. ***