GENMUSLIM.id- Siapa sih yang tak kenal dengan Asiyah binti Muzahim istri dari raja kejam yang hidup semasa Nabi Musa as yang menjadi sosok teladan hingga saat ini.
Ia adalah wanita mulia yang merupakan ibu angkat dari Nabi Musa as.
Asiyah binti Muzahim merupakan sosok wanita shalihah yang kisahnya terdapat dalam Al-Qur’an.
Asiyah binti Muzahim adalah salah satu dari empat wanita yang dijamin surga oleh Rasulullah saw sebagaimana dalam sabda beliau:
“Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid dan Asiyah.” (HR. Hakim dan Muslim)
Dilansir GENMUSLIM melalui akun Instagram @7islami_news, Kamis, 19 September 2024, menyatakan bahwa walaupun Asiyah binti Muzahim telah menjadi istri Firaun akan tetapi ia tetap terjaga kesuciannya oleh Allah.
Sebagai istri Firaun, Asiyah binti Muzahim tetap dijaga kesuciannya oleh Allah swt, sehingga selama pernikahannya ia tidak pernah sama sekali disentuh oleh Raja Firaun.
Ternyata selama menikah Allah mengirimkan seorang iblis yang mirip dengan istrinya.
Awal mula terjadinya pernikahan antara Fir’aun dengan Asiyah binti Muzahim adalah berawal dari Firaun yang mengutarakan niatnya untuk melamar Asiyah.
Akan tetapi lamaran Firaun ditolak oleh Asiyah karena ia tahu Firaun seorang raja Mesir yang kejam sifatnya dan mengaku sebagai Tuhan dan seluruh rakyatnya wajib menyembahnya.
Mengetahui lamarannya ditolak, Firaun pun menjadi marah akhirnya Firaun mengutus bala tentaranya untuk menangkap orang tua Asiyah.
Mereka pun di penjara dan disiksa.
Sebab Firaun adalah raja dzalim dia bepikir dia adalah penguasa dunia dan dia berhak melakukan apa saja yang dia mau tapi dengan sifat yang sombong itu dia tidak mampu mendapatkan hati dari ayah Asiyah.