Kemudian Firaun memaksa Asiyah untuk menikah dengannya padahal Asiyah sudah menolaknya dengan tegas bahkan Asiyah berkata: “Aku tak sudi menikah dengan Firaun dia adalah raja yang ingkar kepada Allah”
Setelah menikah hubungan Asiyah dengan Firaun yang kafir tidak menjadi madharat bagi Asiyah sedikitpun.
Karena Asiyah memang memisahkan diri dari suaminya yang kafir.
Asiyah binti Muzahim adalah wanita yang kesuciannya terpelihara oleh Allah SWT.
Ketika malam pertama saat Firaun ingin menggauli istrinya pada saat itu datanglah sosok iblis perempuan yang menjelma sebagai wujud Asiyah.
Kejadian itu terus berulang, setiap Firaun ingin menggauli istrinya, itu bukanlah sosok Asiyah istri Firaun yang sesungguhnya, melainkan iblis yang menyerupai Asiyah.
Karena Allah SWT telah menjaga kemuliaan wanita yang menjadi istri Firaun ini agar tidak disentuh kesuciannya oleh penguasa sekaligus raja zalim seperti Firaun.***