khazanah

Drakula Dalam Sejarah Islam, Disembunyikan dan Dikaburkan Karena Kejayaan Dinasti Turki Usmani?

Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:58 WIB
Sejarah Drakula Berhubungan Erat dengan Muhammad al-Fatih. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kiri | YouTube Jazirah Ilmu, Kanan | Instagram @adlanmuslim.store)

GENMUSLIM.id - Drakula lebih dari Sekadar Hantu Pengisap Darah.

Tidak banyak diketahui bahwa sejarah Drakula berhubungan erat dengan Dinasti Turki Usmani.

Terutama pada masa kepemimpinan Muhammad al Fatih.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Jazirah Ilmu pada Senin, 26 Agustus 2024, sosok Drakula terinspirasi dari Vlad III Dracula.

Siapa yang tidak mengenal sosok Drakula, vampir legendaris yang haus darah? Kisahnya telah menginspirasi berbagai karya fiksi, film, dan novel.

Baca Juga: Menguak Misteri Desa Legetang: Kisah Sebuah Peradaban di Indonesia yang Lenyap dalam Semalam

Namun, tahukah Anda bahwa sosok Drakula sebenarnya terinspirasi dari seorang tokoh sejarah nyata?

Dialah Vlad III Dracula, seorang penguasa Wallachia (sekarang bagian dari Rumania) pada abad ke-15. Apa hubungan drakula dengan Islam?

Vlad Dracula dikenal sebagai sosok yang kejam dan bengis. Ia terkenal dengan cara-cara eksekusinya yang mengerikan, seperti menusuk korbannya dengan tiang kayu.

Kekejamannya ini membuatnya dijuluki "Vlad Tepes" yang berarti "Vlad si Penusuk".

Baca Juga: Inilah 7 Keteladanan Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel, Bisa Dicontoh Para Pemimpin Muda Saat Ini

Namun, di balik kekejamannya, terdapat dimensi lain dari sosok Drakula yang jarang dibahas, yaitu hubungannya dengan Islam.

Vlad Dracula hidup pada masa ketika Dinasti Turki Utsmani sedang mencapai puncak kejayaannya yang saat itu dipimpin oleh Muhammad al Fatih.

Wallachia, wilayah kekuasaannya, berada di bawah pengaruh kuat Dinasti Turki Utsmani.

Halaman:

Tags

Terkini