Drakula Dalam Sejarah Islam, Disembunyikan dan Dikaburkan Karena Kejayaan Dinasti Turki Usmani?

Photo Author
- Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:58 WIB
Sejarah Drakula Berhubungan Erat dengan Muhammad al-Fatih. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kiri | YouTube Jazirah Ilmu, Kanan | Instagram @adlanmuslim.store)
Sejarah Drakula Berhubungan Erat dengan Muhammad al-Fatih. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kiri | YouTube Jazirah Ilmu, Kanan | Instagram @adlanmuslim.store)

Konflik antara Kristen dan Islam sangat terasa pada masa itu.

Vlad Dracula, sebagai seorang pangeran Kristen, merasa terancam oleh ekspansi Islam.

Ia melihat Turki Utsmani sebagai ancaman bagi negaranya dan rakyatnya.

Perang Salib dan Pembantaian Massal

Untuk melawan ekspansi Islam, Vlad Dracula melakukan berbagai tindakan kejam. Ia melakukan pembantaian massal terhadap umat Muslim yang dianggap sebagai musuh.

Baca Juga: Muhammad Al Fatih, Anak Pejabat Dalam Sejarah Islam Yang Soleh dan Tidak Tengil, Hasil Didiikan yang Luar Biasa

Tindakannya ini seringkali dibenarkan dengan dalih membela agama Kristen.

Dalam pandangannya, setiap tindakan kekejaman yang dilakukan terhadap umat Islam adalah tindakan yang benar dan mulia.

Kisah kekejaman Vlad Dracula kemudian berkembang menjadi legenda dan mitos. Tokohnya dibesar-besarkan dan diubah menjadi sosok vampir yang haus darah.

Legenda Drakula ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi inspirasi bagi banyak cerita rakyat.

Kisah Drakula mengajarkan kita banyak hal. Pertama, kisah ini menunjukkan betapa konflik agama dapat memicu kebencian dan kekejaman.

Kedua, kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

Drakula bukanlah sekedar sosok hantu penghisap darah dalam cerita fiksi.

Di balik sosok mengerikannya, terdapat seorang tokoh sejarah nyata yang hidup pada masa yang penuh gejolak.

Kisahnya menjadi cerminan dari konflik agama dan kekuasaan yang terjadi pada masa itu. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Youtube Jazirah Ilmu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X